Diskursus Pendidikan Seni: Menumbuh Kembangkan Kreativitas Melalui Pembelajaran Seni

Authors

  • R. Angga Bagus Kusnanto universitas PGRI Silampari
  • Wahyu Lestari Universitas Negeri Semarang
  • Agus Cahyono Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31539/kaganga.v6i2.8159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran seni dapat menumbuh kembangkan kreativitas siswa sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian literatur review. Pengumpulan data dilakukan melalui pelbagai makalah, buku, jurnal dan sumber lainnya yang dapat mendukung penelitian ini. Hasil penelitian didapatkan bahwa untuk menumbuh kembangkan kreativitas anak melalui pembelajaran seni dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan antara lain pendekatan ekspresi bebas, pendekatan disiplin ilmu dan pendekatan multikultural. Simpulan penelitian menunjukkan untuk menumbuh kembangkan kreatifitas siswa dengan pendekatan ekspresi bebas melalui pembelajaran seni dan dilakukan dengan cara memberikan kesempatan bagi siswa seluas luasnya untuk mengembangkan gerakan-gerakan yang dilakukannya. Salah satu upaya untuk menumbuhkan kreativitas siswa, adalah melalui rangsang melihat obyek, cerita dan musik

 

Kata Kunci: Diskursus, Kreativitas, Pendidikan Seni.

 

Author Biographies

  • R. Angga Bagus Kusnanto, universitas PGRI Silampari

     

     
  • Wahyu Lestari, Universitas Negeri Semarang

     

     
  • Agus Cahyono, Universitas Negeri Semarang

     

     

References

Agustin, S. (2021). Peran Kreativitas Seni dalam Proses Pendidikan. Jurnal Pendidikan Tambusai. 5(1). 1507-1511. https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/1127/1010/2261

Aziz, A., Syakir, S., Jayadi, K., Wibawanto, W. (2023). Postmodernisme dalam Pendidikan (Seni) Indonesia: Dampak dan Implikasi Wacana Dekonstruksi-Postmodernisme terhadap Proses Kreatif Artistik dan Pembelajaran Seni Kontemporer. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana. 6(1). 13-20. https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca/article/view/2090

Hidayatullah, R. (2020). Pendidikan Seni di Era Digital. Penerbit Quantum. Yogyakarta

Hura, S., Mawikere, M. C. S. (2020). Diskursus Mengenai Prinsip, Pendekatan dan Metode Pembelajaran dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Montessori Jurnal Pendidikan Kristen Anak Usia Dini. 12-26. https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/montessori/article/download/431/317

Husamah. (2020). Belajar dan Pembelajaran. Universitas Muhammadiyah Malang Press. Malang

Kusnanto, R. A. B., Frima, A. (2022). Perspektif Belajar dengan Seni di Sekolah Dasar. Jurnal Perspektif Pendidikan. 16(2). 286-295. https://doi.org/10.31540/jpp.v16i2.1999

Kusumastuti, E. (2010). Pendidikan Seni Tari melalui Pendekatan Ekspresi Bebas, Disiplin Ilmu, dan Multikultural sebagai Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa. Harmonia: Journal of Arts Research and Education. 10(2). 1-15. https://doi.org/10.15294/harmonia.v10i2.61

Pendit, I. K. D. (2022). Seni Rupa Erotisme dalam Etika Hindu. Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni, 2(1), 1-30. https://doi.org/10.5281/zenodo.7033673

Pulukadang, M. A. (2023). Paradigma Pendidikan Seni di Era Digital. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya. 13(3). 68-77. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JBSP/article/download/24539/8318

Purhanudin, M. S. V. (2019). Pendidikan Seni dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa. Waspada: Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan. 6(2). 12-23. https://doi.org/10.61689/waspada.v6i2.87

Sukarlan, A. (2019, Mei 25). Mengapa Pendidikan Seni Bisa Mencegah Radikalisme. Diakses dari: https://serikatnews.com/mengapa-pendidikan-seni-bisa-mencegah-radikalisme/

Downloads

Published

2023-12-31