Diskursus Pendidikan Seni: Menumbuh Kembangkan Kreativitas Melalui Pembelajaran Seni
DOI:
https://doi.org/10.31539/kaganga.v6i2.8159Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran seni dapat menumbuh kembangkan kreativitas siswa sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian literatur review. Pengumpulan data dilakukan melalui pelbagai makalah, buku, jurnal dan sumber lainnya yang dapat mendukung penelitian ini. Hasil penelitian didapatkan bahwa untuk menumbuh kembangkan kreativitas anak melalui pembelajaran seni dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan antara lain pendekatan ekspresi bebas, pendekatan disiplin ilmu dan pendekatan multikultural. Simpulan penelitian menunjukkan untuk menumbuh kembangkan kreatifitas siswa dengan pendekatan ekspresi bebas melalui pembelajaran seni dan dilakukan dengan cara memberikan kesempatan bagi siswa seluas luasnya untuk mengembangkan gerakan-gerakan yang dilakukannya. Salah satu upaya untuk menumbuhkan kreativitas siswa, adalah melalui rangsang melihat obyek, cerita dan musik
Kata Kunci: Diskursus, Kreativitas, Pendidikan Seni.
References
Aziz, A., Syakir, S., Jayadi, K., Wibawanto, W. (2023). Postmodernisme dalam Pendidikan (Seni) Indonesia: Dampak dan Implikasi Wacana Dekonstruksi-Postmodernisme terhadap Proses Kreatif Artistik dan Pembelajaran Seni Kontemporer. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana. 6(1). 13-20. https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca/article/view/2090
Hidayatullah, R. (2020). Pendidikan Seni di Era Digital. Penerbit Quantum. Yogyakarta
Hura, S., Mawikere, M. C. S. (2020). Diskursus Mengenai Prinsip, Pendekatan dan Metode Pembelajaran dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Montessori Jurnal Pendidikan Kristen Anak Usia Dini. 12-26. https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/montessori/article/download/431/317
Husamah. (2020). Belajar dan Pembelajaran. Universitas Muhammadiyah Malang Press. Malang
Kusnanto, R. A. B., Frima, A. (2022). Perspektif Belajar dengan Seni di Sekolah Dasar. Jurnal Perspektif Pendidikan. 16(2). 286-295. https://doi.org/10.31540/jpp.v16i2.1999
Kusumastuti, E. (2010). Pendidikan Seni Tari melalui Pendekatan Ekspresi Bebas, Disiplin Ilmu, dan Multikultural sebagai Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa. Harmonia: Journal of Arts Research and Education. 10(2). 1-15. https://doi.org/10.15294/harmonia.v10i2.61
Pendit, I. K. D. (2022). Seni Rupa Erotisme dalam Etika Hindu. Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni, 2(1), 1-30. https://doi.org/10.5281/zenodo.7033673
Pulukadang, M. A. (2023). Paradigma Pendidikan Seni di Era Digital. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya. 13(3). 68-77. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JBSP/article/download/24539/8318
Purhanudin, M. S. V. (2019). Pendidikan Seni dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa. Waspada: Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan. 6(2). 12-23. https://doi.org/10.61689/waspada.v6i2.87
Sukarlan, A. (2019, Mei 25). Mengapa Pendidikan Seni Bisa Mencegah Radikalisme. Diakses dari: https://serikatnews.com/mengapa-pendidikan-seni-bisa-mencegah-radikalisme/